Sejarah SDIT Ulil Albab Batam

SDIT Ulil Albab Batam lahir dari sebuah cita-cita besar para aktivis dakwah yang peduli terhadap pendidikan Islam terpadu di Kota Batam. Berawal dari keprihatinan akan kurangnya lembaga pendidikan yang mampu memadukan ilmu pengetahuan umum dengan pendidikan agama secara seimbang dan berkualitas, Yayasan Ulil Albab Batam resmi berdiri pada tanggal 18 April 1998. Yayasan ini membawa visi besar untuk melahirkan generasi Rabbani yang cerdas, shalih, dan berkarakter Qur’ani.

Dari semangat dan visi tersebut, pada tanggal 17 Juli 2002, SDIT Ulil Albab Batam resmi didirikan sebagai salah satu unit pendidikan dasar di bawah naungan yayasan. Pada awal berdirinya, sekolah ini memulai langkah sederhana dengan jumlah siswa yang masih terbatas, yaitu 17 orang. Mereka dibimbing oleh 3 guru serta 1 kepala sekolah yang penuh dedikasi. Meski bermula dari skala kecil, semangat para pendiri dan pendidik menjadi modal utama dalam membangun fondasi sekolah yang kokoh.

Dalam perjalanannya, SDIT Ulil Albab Batam berkembang pesat sebagai lembaga pendidikan Islam yang terpadu. Sekolah ini tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi bagian integral dari Yayasan Ulil Albab yang juga menaungi TKIT, SMPIT, dan SMAIT. Dengan demikian, terbentuklah sistem pendidikan yang berkesinambungan dari jenjang dasar hingga menengah.

Selain itu, SDIT Ulil Albab Batam juga merupakan sekolah Islam terpadu pertama di Kepulauan Riau yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia (JSIT). Keanggotaan ini memperkuat jaringan pendidikan sekaligus memperkokoh komitmen sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, berbasis nilai-nilai Islam, serta relevan dengan perkembangan zaman.

Kini, setelah melalui perjalanan panjang, SDIT Ulil Albab Batam telah tumbuh menjadi sekolah dasar Islam terpadu yang dipercaya masyarakat. Dengan landasan visi membentuk generasi Rabbani, sekolah ini terus berupaya menghadirkan pendidikan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga membina akhlak mulia, kemandirian, serta kecintaan pada Al-Qur’an.

Kepemimpinan SDIT Ulil Albab Batam

Sejak didirikan pada tahun 2002, SDIT Ulil Albab Batam telah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan. Setiap kepala sekolah membawa warna, visi, serta kontribusi masing-masing dalam mengembangkan sekolah hingga seperti sekarang.

1. Dwi Warna Komala Sari, S.Si (2002–2013) : Beliau merupakan kepala sekolah pertama SDIT Ulil Albab Batam. Dengan penuh semangat perintisan, beliau memimpin sekolah dari awal berdirinya dengan jumlah siswa yang masih sangat terbatas. Di bawah kepemimpinannya, pondasi sistem pendidikan terpadu mulai dibangun, sehingga sekolah ini tumbuh menjadi salah satu sekolah Islam terpadu yang dipercaya masyarakat.

2. Mohammad Dofir, S.T (2013–2018) : Pada masa kepemimpinan beliau, SDIT Ulil Albab Batam semakin berkembang dari segi jumlah siswa maupun kualitas pendidikan. Fokus pada penguatan manajemen sekolah dan mutu pembelajaran membuat lembaga ini semakin solid, sehingga siap menghadapi tantangan perkembangan zaman.

3. Riyani, S.Pd (2018–2025) : Beliau melanjutkan estafet kepemimpinan dengan membawa semangat pembaruan. Di masa kepemimpinannya, SDIT Ulil Albab semakin menekankan integrasi antara kecakapan akademik dan pembentukan karakter Islami. Selain itu, penguatan teknologi pembelajaran juga semakin berkembang di era beliau.

4. Yuliani Rahayu (2025–sekarang) :  Sebagai kepala sekolah saat ini, beliau hadir dengan visi melanjutkan sekaligus menyempurnakan perjalanan SDIT Ulil Albab Batam. Harapannya, sekolah ini semakin unggul dalam mencetak generasi Rabbani yang cerdas, shalih, dan berkarakter Qur’ani, serta mampu bersaing di era global dengan tetap berpijak pada nilai-nilai Islam.